Kimia Medisinal 5
Farmakodinamik Obat sendiri merupakan salah satu ilmu di bidang farmasi yang membahas tentang suatu obat yg mempengaruhi organisme. Berikut penjelasan mengenai Farmakodinamik Obat Furosemid
Farmakodinamik Obat sendiri merupakan salah satu ilmu di bidang farmasi yang membahas tentang suatu obat yg mempengaruhi organisme. Berikut penjelasan mengenai Farmakodinamik Obat Furosemid
Obat furosemid termasuk kedalam golongan obat diuretic, dimana diuretic itu sendiri depat bekerja dengan meningkatkan ekresi air natrium dan biasanya klorida sehingga menyeimbangkan cairan ektra sel dan menurunkan volume darah dalam tubuh. Fungsi utama dari diuretic ialah dalam memobilisasi cairan udem, yang berarti dapat mengubah keseimbangan cairan di dalam tubuh sehinga cairan dapat kembali normal, pertanyaanya mengapa obat diuretic ini dapat mengubah kesimbangan cairan didalam tubuh hingga kembali normal?
ReplyDeleteKarena dari fungsinya sendiri, obat diuretik dapat mentransfer cairan sehingga keseimbangan cairan di dalam tubuh itu normal. Dimana fungsi ion klorida dalam kanal pada reseptor yang berfungsi untuk membuat efek farmakodinamik tsb dapat bekerja
DeleteAwalnya furosemid tidak disaring pada glomerulus tapi diektrasikan di tubulus proksimal melalui transporter asam organic dalam jaringan, pertanyaan saya bagaimana proses obat furosemid ini diektraksian di tubulus proksimal melalui transporter asam organic dalam jaringan?
ReplyDeleteProses eliminasi furosemid sendiri mulai masuk ke dalam ginjal dimana masuk ke dalam glomerulus dimana pada bagian ini protein atau bahkan zat aktif obat furosemid diserap kemudian zat-zat yg tidak dibutuhkan akan di eliminasi di tubulus proksimal melalui transporter asam organik yang mana akan mendifusikan zat-zat tsb yang melewati membran sel
DeleteOrang yang memiliki tingkat albumin yang cukup tinggi akan menghambat farmakodinamik dari obat furosemid, bagaimana dengan peningkatan dosis furosemid apakah farmakodinamik obat maksimal meskipun orang tersebut memiliki tingkat albumin yang tinggi atau dengan peningkatan dosis akan memberikan efek toksik pada orang tersebut?
ReplyDeleteUntuk peningkatan dosis sendiri tentunya akan mempengaruhi efek farmakodinamik ketika seseorang mengkonsumsi obat. Oleh karena itu bila orang tersebut penderita tingkat albumin yg tinggi pastinya furosemid memiliki efek yg tidak maksimal, khususnya ketika obat tersebut bekerja pada reseptor
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete